1. Pendahuluan

Mappedeceng merupakan sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kelurahan ini memiliki kode pos 90125. Mappedeceng memiliki luas wilayah sekitar 1,96 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 10.000 jiwa. Mayoritas penduduk Mappedeceng bermata pencaharian sebagai pedagang, petani, dan nelayan.

2. Letak Geografis

Kelurahan Mappedeceng terletak di bagian timur Kota Makassar. Berbatasan dengan Kelurahan Losari di sebelah utara, Kelurahan Ujung Tanah di sebelah timur, Kelurahan Baru di sebelah selatan, dan Kelurahan Ende di sebelah barat. Wilayah Mappedeceng didominasi oleh dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 1 meter di atas permukaan laut.

3. Sejarah

Nama Mappedeceng berasal dari bahasa Makassar, yaitu “mappede” yang berarti “bertemu” dan “deceng” yang berarti “sungai”. Nama ini diberikan karena di wilayah ini terdapat pertemuan antara dua sungai, yaitu Sungai Jeneberang dan Sungai Tallo. Kedua sungai ini kemudian bermuara di Laut Flores.

4. Perekonomian

Perekonomian Kelurahan Mappedeceng ditopang oleh sektor perdagangan, pertanian, dan perikanan. Mayoritas penduduk Mappedeceng bekerja sebagai pedagang, baik di pasar tradisional maupun di toko-toko. Hasil pertanian utama di Mappedeceng adalah padi, jagung, dan sayur-sayuran. Sedangkan hasil perikanan utama adalah ikan laut dan ikan tambak.

5. Pendidikan

Di Kelurahan Mappedeceng terdapat beberapa sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Beberapa sekolah tersebut antara lain SDN Mappedeceng 1, SDN Mappedeceng 2, SMPN 1 Ujung Pandang, SMPN 2 Ujung Pandang, SMAN 1 Ujung Pandang, dan SMAN 2 Ujung Pandang.

6. Kesehatan

Di Kelurahan Mappedeceng terdapat beberapa fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas Mappedeceng, Klinik Pratama Mappedeceng, dan Apotek Mappedeceng. Puskesmas Mappedeceng merupakan fasilitas kesehatan pemerintah yang memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Klinik Pratama Mappedeceng merupakan fasilitas kesehatan swasta yang memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama.

7. Pariwisata

Kelurahan Mappedeceng memiliki beberapa objek wisata, seperti Pantai Losari, Benteng Fort Rotterdam, dan Museum Balla Lompoa. Pantai Losari merupakan salah satu objek wisata utama di Kota Makassar. Pantai ini menawarkan pemandangan laut yang indah, serta berbagai aktivitas wisata seperti berenang, memancing, dan bermain layang-layang. Benteng Fort Rotterdam merupakan bangunan bersejarah yang dibangun oleh Belanda pada abad ke-17. Benteng ini merupakan saksi bisu perjuangan rakyat Makassar melawan penjajah Belanda. Museum Balla Lompoa merupakan museum yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah Kerajaan Gowa-Tallo.

8. Transportasi

Kelurahan Mappedeceng dapat diakses melalui jalur darat, laut, dan udara. Jalur darat dapat ditempuh melalui Jalan Ujung Pandang, Jalan Nusantara, dan Jalan Veteran. Jalur laut dapat ditempuh melalui Pelabuhan Soekarno-Hatta. Jalur udara dapat ditempuh melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

9. Keragaman dan Keunggulan Wilayah

Kelurahan Mappedeceng memiliki keragaman budaya, suku, dan agama. Mayoritas penduduk Mappedeceng adalah suku Makassar, tetapi terdapat juga suku Bugis, Toraja, dan Jawa. Mayoritas penduduk Mappedeceng beragama Islam, tetapi terdapat juga penduduk yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Keunggulan Kelurahan Mappedeceng terletak pada letaknya yang strategis, yaitu di dekat pusat kota dan memiliki akses transportasi yang mudah. Selain itu, Mappedeceng juga memiliki beberapa objek wisata yang menarik.

10. Wilayah Terdekat

Kelurahan Mappedeceng berbatasan dengan beberapa kelurahan, yaitu Kelurahan Losari di sebelah utara, Kelurahan Ujung Tanah di sebelah timur, Kelurahan Baru di sebelah selatan, dan Kelurahan Ende di sebelah barat. Kelurahan Losari merupakan kelurahan yang terkenal dengan Pantai Losari. Kelurahan Ujung Tanah merupakan kelurahan yang terkenal dengan Benteng Fort Rotterdam. Kelurahan Baru merupakan kelurahan yang terkenal dengan Museum Balla Lompoa. Kelurahan Ende merupakan kelurahan yang terkenal dengan Masjid Al-Markaz Al-Islami.

11. Penutup

Kelurahan Mappedeceng merupakan salah satu kelurahan di Kota Makassar yang memiliki potensi besar. Kelurahan ini memiliki letak yang strategis, akses transportasi yang mudah, serta beberapa objek wisata yang menarik. Selain itu, Mappedeceng juga memiliki keragaman budaya, suku, dan agama yang menjadikannya semakin kaya dan berwarna.