Kode pos Duduksampeyan, Gresik adalah 61175. Daerah ini terletak di bagian barat Kabupaten Gresik, berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di sebelah barat dan Kabupaten Mojokerto di sebelah selatan.
Kecamatan Duduksampeyan terdiri dari 20 desa, yaitu: Duduksampeyan, Kemangi, Sekapuk, Tambakrejo, Randegansari, Mojopetung, Duwet, Kalipadang, Ngemboh, Cangkring, Dahanrejo, Glindah, Sembayat, Lasem, Tambakberas, Wedani, Mojotengah, Kedungpring, Karangan, dan Tenggor.
Wilayah Kecamatan Duduksampeyan sebagian besar berupa dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 5 meter di atas permukaan laut. Sebagian kecil wilayahnya berupa perbukitan yang terletak di bagian selatan.
Sungai Bengawan Solo mengalir di sepanjang perbatasan utara Kecamatan Duduksampeyan. Sungai ini menjadi sumber air utama bagi pertanian dan perikanan di wilayah ini.
Penduduk Kecamatan Duduksampeyan mayoritas berprofesi sebagai petani dan pedagang. Hasil pertanian utama di wilayah ini adalah padi, jagung, dan kedelai. Hasil perikanan utamanya adalah ikan air tawar seperti lele, nila, dan mujair.
Kecamatan Duduksampeyan memiliki beberapa potensi wisata, di antaranya adalah: Candi Bajangratu, Air Terjun Watu Payung, dan Hutan Mangrove Duduksampeyan.
Candi Bajangratu merupakan candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-10. Candi ini terletak di Desa Sekapuk, Kecamatan Duduksampeyan.
Air Terjun Watu Payung terletak di Desa Mojopetung, Kecamatan Duduksampeyan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan dikelilingi oleh hutan yang rindang.
Hutan Mangrove Duduksampeyan terletak di Desa Tambakberas, Kecamatan Duduksampeyan. Hutan mangrove ini memiliki luas sekitar 100 hektare dan menjadi habitat bagi berbagai jenis burung dan satwa liar lainnya.
Kecamatan Duduksampeyan berbatasan dengan beberapa kecamatan lain, di antaranya adalah:
- Kecamatan Cerme di sebelah utara
- Kecamatan Menganti di sebelah timur
- Kecamatan Balongpanggang di sebelah selatan
- Kecamatan Lamongan di sebelah barat
Kecamatan Duduksampeyan memiliki akses transportasi yang cukup baik. Jalan raya utama yang menghubungkan Surabaya dengan Lamongan melewati wilayah kecamatan ini.
Selain itu, Kecamatan Duduksampeyan juga dilewati oleh jalur kereta api lintas utara. Stasiun kereta api Duduksampeyan merupakan stasiun kereta api terbesar di wilayah Gresik bagian barat.
Kecamatan Duduksampeyan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi kawasan industri dan perdagangan. Wilayah ini memiliki infrastruktur yang cukup baik dan didukung oleh tenaga kerja yang melimpah.
Pemerintah Kabupaten Gresik telah menjadikan Kecamatan Duduksampeyan sebagai salah satu kawasan prioritas pembangunan. Beberapa proyek pembangunan infrastruktur telah dilaksanakan di wilayah ini, seperti pembangunan jalan raya, jembatan, dan irigasi.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut, diharapkan Kecamatan Duduksampeyan akan semakin berkembang dan menjadi salah satu kawasan ekonomi baru di Kabupaten Gresik.