Kodepos 13330 meliputi wilayah Taman Sari, Jakarta Barat. Kecamatan Taman Sari merupakan salah satu kecamatan di Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia. Kecamatan ini memiliki luas wilayah sebesar 5,61 km dan berpenduduk sekitar 220.000 jiwa. Secara geografis, Kecamatan Taman Sari berbatasan dengan Kecamatan Grogol Petamburan dan Kecamatan Tanah Abang di sebelah utara, Kecamatan Sawah Besar dan Kecamatan Mangga Besar di sebelah timur, Kecamatan Tambora di sebelah selatan, serta Kecamatan Kembangan di sebelah barat.
Kecamatan Taman Sari terdiri dari delapan kelurahan, yaitu: Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kelurahan Pinangsia, Kelurahan Taman Sari, Kelurahan Maphar, Kelurahan Krukut, Kelurahan Keagungan, Kelurahan Cideng, dan Kelurahan Petojo Selatan. Kecamatan Taman Sari merupakan salah satu kawasan tertua di Jakarta. Kawasan ini dulunya merupakan pusat perdagangan dan pemerintahan Kerajaan Sunda Kelapa. Di masa kolonial Belanda, kawasan ini menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan utama Batavia.
Saat ini, Kecamatan Taman Sari merupakan salah satu kawasan perdagangan dan pariwisata di Jakarta. Di kawasan ini terdapat banyak pusat perbelanjaan, pertokoan, dan pasar tradisional. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat beberapa tempat wisata, seperti Museum Fatahillah, Masjid Istiqlal, dan Gereja Katedral.
Kecamatan Taman Sari juga dikenal sebagai kawasan kuliner. Di kawasan ini terdapat banyak restoran dan kafe yang menyajikan berbagai macam kuliner, mulai dari kuliner tradisional hingga kuliner modern. Beberapa kuliner khas Kecamatan Taman Sari antara lain: Soto Betawi, Gado-gado, Ketoprak, dan Nasi Uduk.
Selain sebagai kawasan perdagangan, pariwisata, dan kuliner, Kecamatan Taman Sari juga merupakan kawasan pendidikan. Di kawasan ini terdapat beberapa sekolah dan universitas, seperti: SMA Negeri 1 Jakarta, SMA Negeri 3 Jakarta, Universitas Trisakti, dan Universitas Tarumanagara.
Kawasan Kecamatan Taman Sari juga memiliki beberapa fasilitas kesehatan, seperti: Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Rumah Sakit Umum Daerah Cipto Mangunkusumo, dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Duren Sawit.
Kecamatan Taman Sari juga dikenal sebagai kawasan yang memiliki keberagaman budaya. Di kawasan ini terdapat berbagai macam suku, agama, dan budaya yang hidup berdampingan secara harmonis. Beberapa suku yang ada di Kecamatan Taman Sari antara lain: Betawi, Sunda, Jawa, dan Tionghoa. Beberapa agama yang ada di Kecamatan Taman Sari antara lain: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, dan Buddha.
Kecamatan Taman Sari juga merupakan kawasan yang memiliki potensi wisata yang besar. Di kawasan ini terdapat beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, seperti: Kota Tua Jakarta, Museum Fatahillah, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, dan Taman Sari.
Kota Tua Jakarta merupakan kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Taman Sari. Kawasan ini merupakan kawasan bersejarah yang dulunya merupakan pusat perdagangan dan pemerintahan Kerajaan Sunda Kelapa. Di kawasan ini terdapat banyak bangunan tua bersejarah yang masih berdiri kokoh, seperti: Museum Fatahillah, Stadhuis, dan Gereja Sion.
Museum Fatahillah merupakan museum yang terletak di Kota Tua Jakarta. Museum ini dulunya merupakan gedung balai kota Batavia. Di museum ini terdapat berbagai macam koleksi benda-benda bersejarah, seperti: keramik, senjata, dan lukisan.
Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Indonesia. Masjid ini terletak di Kecamatan Taman Sari. Masjid ini dibangun pada tahun 1978 dan diresmikan pada tahun 1978. Masjid ini dapat menampung hingga 120.000 jamaah.
Gereja Katedral merupakan gereja terbesar di Indonesia. Gereja ini terletak di Kecamatan Taman Sari. Gereja ini dibangun pada tahun 1891 dan diresmikan pada tahun 1891. Gereja ini dapat menampung hingga 8.000 jamaah.
Taman Sari merupakan taman yang terletak di Kecamatan Taman Sari. Taman ini dibangun pada tahun 1757 oleh Sultan Hamengkubuwono I. Taman ini dulunya merupakan tempat peristirahatan raja-raja Jawa. Di taman ini terdapat beberapa bangunan yang menarik untuk dikunjungi, seperti: Kolam Air Mancur, Gedung Kencana, dan Gedung Loji.
Kawasan Kecamatan Taman Sari merupakan kawasan yang memiliki banyak potensi. Kawasan ini memiliki potensi perdagangan, pariwisata, kuliner, pendidikan, kesehatan, dan budaya. Dengan potensi yang dimilikinya, Kecamatan Taman Sari dapat menjadi salah satu kawasan yang maju dan berkembang di Jakarta.