Kode pos Waru Baki Sukoharjo adalah 57552. Wilayah ini terletak di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Waru Baki merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 1,8 kilometer persegi dan berpenduduk sekitar 5.000 jiwa.
Secara geografis, Waru Baki terletak di dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 100 meter di atas permukaan laut. Desa ini diapit oleh dua sungai, yaitu Sungai Bengawan Solo di sebelah utara dan Sungai Begajah di sebelah selatan.
Waru Baki memiliki iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya terjadi pada bulan Oktober hingga April, sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Mei hingga September.
Penduduk Waru Baki sebagian besar bekerja sebagai petani dan pedagang. Hasil pertanian utama di desa ini adalah padi, jagung, dan kedelai. Selain itu, Waru Baki juga dikenal sebagai sentra produksi gula kelapa.
Waru Baki memiliki beberapa potensi wisata, di antaranya adalah Candi Watugede, Goa Pindul, dan Air Terjun Sri Gethuk. Candi Watugede merupakan candi Hindu-Buddha yang dibangun pada abad ke-8. Goa Pindul merupakan gua alam yang memiliki stalaktit dan stalagmit yang indah. Air Terjun Sri Gethuk merupakan air terjun yang terletak di tengah hutan.
Waru Baki juga memiliki beberapa fasilitas umum, di antaranya adalah sekolah, puskesmas, dan pasar. Sekolah di Waru Baki meliputi Sekolah Dasar Negeri Waru Baki, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Baki, dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Baki.
Puskesmas di Waru Baki adalah Puskesmas Waru Baki yang terletak di Jalan Raya Baki-Sukoharjo. Pasar di Waru Baki adalah Pasar Waru Baki yang terletak di Jalan Raya Waru Baki.
Waru Baki berbatasan dengan beberapa desa, di antaranya adalah Desa Gentan di sebelah utara, Desa Trangsan di sebelah timur, Desa Baki di sebelah selatan, dan Desa Mancasan di sebelah barat.
Desa-desa tersebut juga memiliki beberapa potensi wisata, di antaranya adalah Candi Laras di Desa Gentan, Candi Sukuh di Desa Trangsan, dan Candi Cetho di Desa Mancasan.
Waru Baki juga memiliki beberapa kuliner khas, di antaranya adalah Gudeg Ceker, Tongseng Kambing, dan Sate Klathak. Gudeg Ceker merupakan gudeg yang terbuat dari nangka muda dan ceker ayam. Tongseng Kambing merupakan tongseng yang terbuat dari daging kambing. Sate Klathak merupakan sate yang terbuat dari daging kambing yang dibakar.
Waru Baki merupakan desa yang memiliki potensi wisata, kuliner, dan budaya yang beragam. Desa ini juga memiliki beberapa fasilitas umum yang lengkap. Waru Baki merupakan desa yang layak untuk dikunjungi.