Kode pos Widodaren, Ngawi adalah 63271. Wilayah ini terletak di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Widodaren memiliki luas wilayah sebesar 100,55 km dan berpenduduk sekitar 40.000 jiwa.
Kecamatan Widodaren berbatasan dengan Kecamatan Gerih di sebelah utara, Kecamatan Mantingan di sebelah timur, Kecamatan Karangjati di sebelah selatan, dan Kecamatan Sine di sebelah barat. Kecamatan Widodaren dilewati oleh jalur kereta api lintas selatan Jawa dan memiliki stasiun kereta api bernama Stasiun Widodaren.
Wilayah Kecamatan Widodaren sebagian besar berupa persawahan dan ladang. Namun, ada juga beberapa perbukitan di bagian selatan kecamatan ini. Kecamatan Widodaren memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Selain padi dan jagung, petani di kecamatan ini juga membudidayakan tanaman tebu, ubi kayu, dan kacang-kacangan.
Selain pertanian, Kecamatan Widodaren juga memiliki potensi peternakan. Peternak di kecamatan ini memelihara sapi, kambing, dan ayam. Hasil peternakan dari Kecamatan Widodaren dipasarkan ke berbagai daerah di Jawa Timur dan sekitarnya.
Kecamatan Widodaren juga memiliki beberapa objek wisata, di antaranya adalah Air Terjun Srambang, Air Terjun Pengantin, dan Goa Trenggalek. Ketiga objek wisata tersebut terletak di Desa Hargomulyo, Kecamatan Widodaren. Air Terjun Srambang memiliki ketinggian sekitar 100 meter dan dikelilingi oleh hutan yang masih alami.
Air Terjun Pengantin memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan terletak di tengah-tengah hutan. Goa Trenggalek memiliki panjang sekitar 1 kilometer dan di dalamnya terdapat stalaktit dan stalagmit yang indah. Ketiga objek wisata tersebut sangat cocok untuk dikunjungi bagi wisatawan yang menyukai wisata alam.
Kecamatan Widodaren juga memiliki beberapa kesenian tradisional, di antaranya adalah tari reog, tari jaran kepang, dan wayang kulit. Kesenian tradisional tersebut sering dipentaskan pada acara-acara tertentu, seperti pernikahan, khitanan, dan hari raya keagamaan.
Kecamatan Widodaren memiliki beberapa kuliner khas, di antaranya adalah nasi pecel, nasi tiwul, dan bothok. Nasi pecel terbuat dari nasi yang disiram dengan bumbu kacang dan diberi sayuran rebus. Nasi tiwul terbuat dari singkong yang dikeringkan dan ditumbuk halus. Botok terbuat dari parutan kelapa yang dicampur dengan bumbu-bumbu dan diberi isian berupa ikan, ayam, atau tempe.
Kecamatan Widodaren juga memiliki beberapa UKM (Usaha Kecil Menengah), di antaranya adalah industri pembuatan mebel, industri pembuatan genteng, dan industri pembuatan makanan ringan. Produk-produk UKM dari Kecamatan Widodaren dipasarkan ke berbagai daerah di Jawa Timur dan sekitarnya.
Kecamatan Widodaren memiliki beberapa fasilitas umum, di antaranya adalah pasar, puskesmas, sekolah, dan tempat ibadah. Pasar Widodaren merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kabupaten Ngawi. Puskesmas Widodaren melayani kesehatan masyarakat di Kecamatan Widodaren dan sekitarnya.
Sekolah di Kecamatan Widodaren meliputi SDN Widodaren 1, SDN Widodaren 2, SMPN 1 Widodaren, dan SMAN 1 Widodaren. Tempat ibadah di Kecamatan Widodaren meliputi Masjid Jami’ Baitul Makmur, Gereja Kristen Jawa Widodaren, dan Pura Wira Satya Luhur.
Kecamatan Widodaren merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Ngawi yang memiliki potensi besar di bidang pertanian, peternakan, pariwisata, dan UKM. Kecamatan Widodaren juga memiliki beberapa kesenian tradisional dan kuliner khas yang menarik untuk dikunjungi.
Daerah-daerah terdekat dengan kode pos Widodaren, Ngawi adalah Kecamatan Gerih, Kecamatan Mantingan, Kecamatan Karangjati, dan Kecamatan Sine. Kecamatan Gerih terletak di sebelah utara Kecamatan Widodaren, Kecamatan Mantingan terletak di sebelah timur Kecamatan Widodaren, Kecamatan Karangjati terletak di sebelah selatan Kecamatan Widodaren, dan Kecamatan Sine terletak di sebelah barat Kecamatan Widodaren.
Kecamatan Gerih memiliki luas wilayah sebesar 75,86 km dan berpenduduk sekitar 30.000 jiwa. Kecamatan Mantingan memiliki luas wilayah sebesar 78,92 km dan berpenduduk sekitar 35.000 jiwa. Kecamatan Karangjati memiliki luas wilayah sebesar 80,12 km dan berpenduduk sekitar 38.000 jiwa. Kecamatan Sine memiliki luas wilayah sebesar 65,27 km dan berpenduduk sekitar 28.000 jiwa.
Keempat kecamatan tersebut memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Kecamatan Gerih memiliki potensi pertanian dan peternakan. Kecamatan Mantingan memiliki potensi pertanian dan industri. Kecamatan Karangjati memiliki potensi pertanian dan pariwisata. Kecamatan Sine memiliki potensi pertanian dan perikanan.